Wujud Kebudayaan

Minggu, 17 Maret 2013

| 0 komentar
  •  Kesenianhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2E_5q-MQF-RyFyyOJKGqs7h9dlzAUWhD7ZjmCkJEtcvYz1IDXNGHLjWvxLv7l34U1Lw7Dap7jQUqEugtRYGe8CigqBF7cR277_gaSDfWy6D1ZmtR3G273OBheu6yihzweSixhVNKG1fCw/s1600/photo1053_11_65-dgs-kecak+dance%252C+ubud%252C+bali.jpg

    Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat
  •  Keunikan.
          Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam                           pementasan tari kecak ini hanya  memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kecak & http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-kecak.html